Bisakah Kita Menembus Waktu?


Waktu Merupakan Hal Misterius di Alam Ini



Waktu (Time) adalah implementasi hasil pergerakan benda-benda luar angkasa yang terikat keterpaduannya sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu bentuk gerakan, yang kemudian digunakan dalam hitungan lamanya kita berada dalam gerakan tersebut. Waktu ditentukan berdasarkan gerakan atom Caesium (Cs) dengan nomor atom 55 yang merupakan jenis logam alkali lunak berwarna putih keemasan.Cs dengan isotop 133 yang digunakan untuk memantau waktu tempuh dengan penelitian lanjut, menurut BIPM (Bureau International des Poids et Mesures) menyatakan satu detik adalah waktu yang diperlukan atom Caesium-133 untuk bergetar sebanyak 9.192.631.770 kali. 

Teori Relativitas Waktu Einstein 

Einstein pernah berkata, "Waktu, adalah dimensi keempat." Waktu menurut Einstein termasuk ke dalam benda di alam yang berwujud empat dimensi, yang mana pada 3 dimensi ialah kehidupan kita di dunia, kita dapat berjalan, melihat bumi dan seisinya dengan mata, melihat luasnya wilayah dengan kendaraan udara, dan sebagainya. Dimensi yang dapat dikenali manusia hingga 3 dimensi, yaitu jika diilustrasikan dengan koordinat Cartesius memiliki sumbu x, sumbu y, sumbu z.

Banyak fiksi berkata bahwa lubang hitam jenis "Wormhole" atau lubang hitam kecil yang termasuk ke dalam Black Hole kecil, muncul karena ledakan massive bahkan supermassive dari bintang yang meledak, karena massa nya tertinggal sedemikian rupa kuatnya sehingga mampu menghisap seluruh materi yang dekat dengannya, dengan ini berwujud hitam berlubang, lantas benarkah ketika manusia memasuki lubang hitam dapat menuju ke suatu waktu baik masa lampau maupun masa depan?

Ketika manusia memasuki lubang hitam, begini yang akan terjadi. Tubuh manusia akan memanjang, melentur, elastis, Anda pernah menonton film "Fantastic Four", Mr. Fantastic memiliki kemampuan tubuh seperti karet. Ya, ketika Anda memasuki lubang hitam, jika bagian kaki terlebih dahulu yang memasukinya, dan bagian atas tubuh kemudian menyusul, maka bagian atas tubuh Anda akan terlebih dahulu merasakan besarnya hisapan lubang hitam itu, dengan bagian bawah tubuh yang tertinggal akan mengakibatkan tubuh yang memanjang bahkan kepala, tangan, kaki masing-masing memanjang sedemikian rupa mengikuti daya hisap lubang hitam, dan apabila seluruh bagian tubuh telah masuk maka akan merasakan dahsyatnya hisapan karena massa bintang yang tersisa itu, dan tubuh akan hancur tidak berbekas, kira-kira seperti itu menurut teori fisika, Wallohu A'lam tidak ada yang mengetahui.


Lantas, bagaimana waktu disaut-pautkan dengan lubang hitam?

Dasar Teori Wormhole 


Stephen William Hawking, seorang fisikawan teoretis, kosmolog, ahli matematika, dan seorang pemimpi, berpendapat waktu dapat dijelaskan dengan terowongan waktu. Menurut sains fiksi, sebuah pesawat ruang angkasa memasuki lubang hitam dan ketika keluar dari ujung lubang hitam itu maka akan memasuki waktu masa lalu. Hawking merumuskan sebuah teori perjalanan waktu. Anda tahu Stonehenge? Si Pembuat Stonehenge terobsesi oleh waktu, bagaimana tidak Stonehenge yang telah hidup hingga berusia ribuat tahun lamanya, manusia yang rata-rata berumur hingga 80 tahun, dan alam semesta yang hidup hingga triliunan tahun lamanya sejak kemunculan ledakan mega supernova, Big-Bang, yang pada awalnya menurut teori bumi dahulu bersatu seluruh benuanya, kemudian dikarenakan tidak stabilnya lempeng dalam kerak bumi yang terus bergerak seiring berjalannya waktu dan memisahkan satu demi satu benua yang menyatu itu. 


Perhatikan cuplikan artikel berikut,

Hawking bermimpi jika memiliki mesin waktu maka bisa mengunjungi Marilyn Monroe pada masa jayanya atau pergi bersama Galileo melihat bintang melalui teleskopnya atau juga berjalan ke akhir alam semesta untuk menemukan bagaimana cerita kosmik berakhir. Untuk melihat bagaimana perjalanan waktu bisa terjadi, harus melihat studi fisikawan tentang empat dimensi. Tidak sesulit yang terdengar, setiap orang tahu bahwa setiap materi memiliki obyek fisik dalam tiga dimensi, yakni panjang, lebar dan tinggi.Setiap materi memiliki panjang waktu sebagaimana ruang angkasa. Menjelajah waktu berarti melalui dimensi ke-empat tersebut. Manusia normal setiap hari mengendarai sebuah kendaraan. Berkendara dalam garis lurus berarti berjalan di dimensi pertama, belok ke kanan atau ke kiri berarti berada di dimensi kedua dan ketika jalan menanjak atau menurun maka hal tersebut merupakan dimensi ketiga.Fisikawan telah lama berpikir tentang terowongan waktu juga, namun datang dalam sudut pandang yang berbeda. Semua ahli penasaran jika portal ke masa lalu atau masa depan cocok dengan hukum alam, bahkan telah dinamakan dengan wormhole.Kebenarannya adalah wormhole tersebut ada di sekitar manusia, hanya sangat kecil untuk terlihat. Mereka bersembunyi di kanal ruang dan kanal waktu. Tidak ada yang datar atau solid. Jika diperhatikan maka semua materi pasti memiliki lubang atau kerutan di dalamnya.Hal tersebut merupakan prinsip dasar dan bahkan bisa diterapkan pada waktu. Ada kebenaran tentang dimensi keempat, dalam waktu ada sisi kosong, kerutan, lubang maupun celah. Dengan skala yang amat sangat kecil bahkan lebih kecil dari molekul dan atom, ada sebuah tempat yang disebut dengan buih kuantum, di dalam sanalah keberadaan wormhole.
Wormhole, sebuah teori Perjalanan Waktu
Terowongan kecil atau jalan pintas untuk melewati kanal dan bentuk ruang dan waktu. Dengan tiba-tiba bisa menghilang masuk ke dalam dunia kuantum dan karena terhubung dengan lokasi dan waktu lainnya, maka akan muncul di sana. Secara kebetulan, saluran waktu dalam kehidupan real tersebut ukurannya seper-triliun centimeter.Sangat kecil untuk manusia bisa melewatinya, tetapi ada sebuah definisi tentang mesin waktu wormhole menjadi kenyataan. Beberapa ilmuwan bahkan berpikir sangat mungkin menangkap wormhole dan memperbesarnya triliunan kali untuk membuatnya cukup bagi manusia atau bahkan pesawat ruang angkasa masuk ke dalamnya.Dengan memberikan teknologi canggih dan kekuatan yang cukup, maka sebuah lubang waktu besar bisa tercipta dalam bangunan kanal ruang dan waktu.Hal tersebut sangat mungkin dilakukan dengan perangkat canggih luar biasa, dengan keluaran ujung yang belum diketahui. Secara teoritis sebuah terowongan waktu (wormhole) bisa membawa manusia ke tempat dan waktu lainnya, bahkan planet lainnya.

Sumber:
https://barazite91.wordpress.com/2012/06/17/mesin-waktu-versi-stephen-hawking/

Perjalanan Waktu, Sejak Peristiwa Big Bang Hingga Hari Ini

Seluruh materi dalam ruang angkasa, dihitung dengan satuan kecepatan cahaya, yaitu sebesar 3 x 10^8 m/s besarnya, bahkan sebuah roket ulang-alik belum memiliki kecepatan sebesar itu, pesawat jet tempur militer? Mereka berada di bumi, terpengaruh gaya gravitasi bumi pula, sebesar 9,8 m/s.

Persamaan Teori Relativitas Waktu milik Einstein menyebutkan bahwa terdapat variabel "kecepatan cahaya", "c". Tidak berlaku ketika kita berada di bumi, kecuali jika ada suatu benda yang berada di bumi yang menyamai kecepatan cahaya. Saat itu teknologi sudah sangat maju tentunya.


Bumi dapat dihitung waktu dalam sehari, baca:
Berapa Lamakah Satu Hari di Bumi?


Waktu yang ada di planet Mars, sudah pasti berbeda dengan waktu yang ada di Bumi, hal ini jelas dikatakan bahwa waktu di bumi dipengaruhi oleh gerak rotasi bumi dan bulan terhadap benda langit seperti matahari.

Ekspansi Big Bang, Alam Semesta Terus Menerus Berkembang Tiada Henti
Sebuah perjalanan waktu, dapat dilakukan, jika kemampuan manusia sudah dapat menduduki dimensi keempat. Karena sejak terbentuknya tata surya dan alam semesta hingga saat ini manusia berada di dimensi ketiga, jika kelak manusia akan mampu untuk menduduki dimensi keempat, sebuah pencapaian yang sangat dahsyat dalam sejarah keilmuan manusia, yaitu untuk dapat melintasi waktu, kita bisa saja seenaknya pergi ke masa lalu, atau mengintip ke masa depan, namun hal itu hingga saat ini hanya sebuah teori saja. Keseluruhan ini, hanya Allah SWT yang mengetahuinya.




Purwokerto, 26/03/2017 10:24 WIB

Komentar

Posting Komentar

Silahkan berkomentar, asalkan tidak mengandung SARA dan berisikan Kritik dan Saran.