Dual Boot OS: Keuntungan dan Kerugian

Pagi ini saya akan membagikan tips untuk para IT Users, bahwasannya penggunaan Sistem Operasi lebih dari satu pada Personal Computer kita sudah merupakan hal yang wajar, yang mana semakin hari kebutuhan akan kegiatan yang berhubungan dengan Komputer tidak bisa lepas dari kehidupan modern saat ini.
 

Dual-Boot, bagi sebagian orang merupakan pengertian yang sudah dikenal. Ya, Dual-Boot merupakan pemakaian Sistem Operasi lebih dari satu (dalam hal ini, Dual = Dua) jadi, dalam satu Komputer atau Personal Computer kita dapat memasang Sistem Operasi (OS) dua sekaligus.



Saya pribadi menggunakan Personal Computer dengan Dual-Boot OS, yang mana pada OS Utama (terinstal pada Local Disk C) ialah Windows 7 x64 Elementary Edition 2016, serta pada Disk partisi lain, saya memasangnya dengan Sistem Operasi Base Linux, openSUSE Leap 42.1.

Kenyataan saat ini saya pribadi memang sangat membutuhkan kedua OS yang mana Base nya masing-masing berbeda. Windows sudah pasti bersifat Closed Source / Feeware atau Berbayar, dan untuk OS openSUSE 42.1 sendiri bersifat Open Source / Freeware OS. Pada penggunaan dengan OS Windows adalah digunakan untuk sebagaimana mestinya penggunaan Personal Computer dengan Sistem Operasi Windows, seperti Office (saya menginstal Microsoft Office 2016), Multimedia, Editing, Graphics Editing, hingga Programming Software. Sementara penggunaan OS openSUSE Leap 42.1 sendiri saya lebih terbiasa untuk Harian, Internet, hingga Monitoring Jaringan serta Programming Linux.

Dari pengalaman yang saya rasakan, ada beberapa keuntungan dan kerugian dalam menggunakan Dual-Boot OS, yaitu:
Keuntungan
  1. Dapat menggunakan software bersifat Closed Source (berbayar) serta Open Source (gratis) sekaligus.
  2. Multi OS membuat kita tidak cepat bosan, karena masing-masing OS memiliki keunikan tersendiri.
  3. Dapat memprioritaskan penggunaan harian, maupun untuk presentasi, dan sebagainya.
  4. Penyimpanan data dapat dengan aman disimpan, karena masing-masing OS memiliki fitur dalam penyimpanan yang berbeda-beda pengaturannya.
  5. Dual-Boot adalah untuk IT Mania.

Kerugian:
  1.  Memakan space storage yang lebih banyak.
  2. Grub perlu dipasang, bagi orang awam merupakan hal yang "baru".
  3. ketika hendak menginstalasi OS base Linux, harap berhati-hati karena dapat menghilangkan seluruh partisi dalam Disk Storage Anda, dalam hal ini, semua data Anda akan hilang, dan Disk akan seperti ketika beli baru (kosongan).
Untuk poin nomor 3, optional untuk instalasi Linux secara total dan bukan Dual-Boot, lalu untuk Dual-Boot sendiri, nomor 3 akan tidak menjumpai.

Mungkin hanya itu, karena pada dasarnya Dual-Boot hanyalah keinginan untuk menggunakan Sistem Operasi lebih dari Satu pada Satu Komputer milik pribadi ataupun untuk umum.


Ruang ICT Training UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Rabu, 2 November 2016, 07.41 WIB.

Komentar