Ayo Migrasi Ke Sistem Operasi Open Source!

Komputer merupakan perangkat elektronika berteknologi canggih, karena dengan komputer segala tugas manusia dapat terselesaikan (assisted-devices). Komputer berasal dari kata (to compute) atau menghitung, komputer adalah seperangkat perangkat alat hitung elektronika yang terhubung ke sumber listrik (daya/baterai) yang berisikan benda fisik (hardware) serta virtual (software) yang tersusun dan terhubung sedemikian rupa yang bertujuan memudahkan pekerjaan manusia. Untuk merakit sebuah komputer diperlukan keahlian pengetahuan mengenai perangkat keras, listrik, ekonomi, dan perangkat lunak. Komputer terlihat bagi pengguna (user) merupakan sebuah alat, namun jika dipelajari cara kerja sebuah komputer ialah sangat kompleks, jadi jangan pernah mengeluhkan komputer yang lambat, error, hang, dan sebagainya, karena jika kita berada di posisi komputer, maka yang terjadi pasti akan frustasi dengan setumpukan tugas dan proses yang diberikan untuk dikerjakan dan diselesaikan.

Gambar: www.iiit.ac.in

Komputer terdiri dari perangkat keras (HW), perangkat lunak (SW), serta pengguna atau user (BW). Perangkat lunak (SW) komputer terdiri dari Aplikasi Sistem (Sistem Operasi/Operating System, selanjutnya disebut OS), dan Aplikasi Program. OS terdiri dari jenis OS berlisensi (berbayar) dan OS Open Source (gratis). OS berlisensi antara lain Windows, MacOS. OS Open Source seperti UNIX, Linux, FreeBSD, SunOS (Solaris).

Masyarakat Indonesia pada umumnya, baik dalam ruang lingkup perkantoran/perusahaan, organisasi, komunitas, pendidikan/sekolah, dalam mobilitas komputerisasi banyak menggunakan OS berlisensi seperti Windows dan MacOS, hanya sedikit dalam ruang lingkup tersebut menggunakan OS Open Source seperti Linux (kecuali universitas, mereka lebih mengedepankan OS Open Source terutama dalam hal server mereka). Lantas, yang menjadi permasalahan ialah, jika OS tersebut legal dan resmi dibeli, bukan karena hasil crack maupun patch, atau loader secara gratis, namun jika sebaliknya? Secara tidak langsung telah merugikan pihak tertentu, dan dalam aturan hukum pasti ada akibat dari merugikan suatu pihak. Ada baiknya membeli OS berlisesnsi secara resmi atau legal. Seperti membeli seperangkat paket komputer/laptop yang membonuskan OS lisensi seperti Windows, hal itu sudah banyak dijumpai di beberapa toko komputer.

Gambar: www.ceylonlinux.com

OS Open Source, terobosan baru dunia pendidikan, dan peng-opensource-an masyarakat.

Siapa bilang OS Open Source (selanjutnya disebut Linux, karena Linux hingga saat ini masih terus dikembangkan baik dari turunan distro nya maupun build dari awal) tidak pamor? Linux tidak keren, Linux sedikit aplikasi, Linux tidak bisa gaming, Linux itu asing, Linux itu susah, Linux itu untuk para programmer dan teknisi saja. Berhenti! Lenyapkan semua pemikiran-pemikiran itu mengenai Linux. Berikut penjelasan detail, mengapa kita harus memilih Linux, dalam segi ekonomi dan teknologi?

Fitur yang ada pada Linux pada umunya:
  1. Linux kebal virus, digunakan para peretas (hacker) maupun untuk pengujian keamanan sistem.
  2. Linux sangatlah GUI (Graphical User Interface), seluruh antarmuka pengguna seperti halnya OS berlisensi, mudah dipahami dan cepat mengadaptasinya.
  3. Linux memiliki banyak varian (distro) yang sesuai dengan kebutuhan (personal, penetration, server, pendidikan, hingga pembuatan game).
  4. Linux secara bebas disebarluaskan, tidak dipungut biaya, dan terus meneru mendapatkan pembaruan mengenai sistemnya, sehinggak kemungkinan kecil Linux memiliki bug, atau celah keamanan.
  5. Linux memiliki ukuran instalasi (ISO, LiveCD) yang kecil, bahkan ada yang sangat ringan < 1 GB untuk versi "mini".
  6. Linux selalu yang terdepan dalam hal server, dan jaringan.
  7. Linux memiliki banyak komunitas bantuan yang siap selalu membantu.
  8. Dukungan dari seluruh penjuru dunia.
  9. Siapapun dapat membuat Linux, asalkan mengerti bahasa pemrograman serta kreatifitas antarmuka penggunanya.
  10. Linux dapat menjalankan program-program OS Windows (*.exe).
  11. Orang IT bijak, pilih Linux!
Masih belum cukup dengan 11 fitur Linux? Silahkan Anda coba sendiri menggunakan Linux, dan rasakan fitur nomor 12 dan seterusnya secara pribadi!

Salam era-digital, saatnya migrasi ke Sistem Operasi Open Source!
#BijakIT

Komentar